.png)
Parepare, 12 Juni 2025 – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare mendesak pihak eksekutif dan legislatif untuk mengintegrasikan Desain Olahraga Daerah (DOD) ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini disampaikan oleh Ketua KONI Kota Parepare, Fadly Agus Mante, yang menegaskan urgensi akomodasi program strategis keolahragaan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Fadly Agus Mante menggarisbawahi pentingnya DOD yang terintegrasi dengan program industri keolahragaan di Kota Parepare. Menurutnya, langkah ini akan memperluas kontribusi olahraga tidak hanya pada sektor kesehatan, sosial, dan pendidikan, tetapi juga pada sektor pariwisata dan ekonomi. "Olahraga memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih pada sektor pariwisata dan ekonomi, di samping sektor kesehatan, sosial, dan pendidikan," ujar Fadly pada Kamis (12/06/2025).
Menanggapi usulan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Zulkarnaen, menyatakan bahwa isu ini telah dibahas dalam perencanaan pembangunan. "Hal ini sudah kami bahas. Insya Allah akan terakomodasi sesuai misi dan arahan kebijakan," tutur Zulkarnaen.
Namun, Anggota DPRD Kota Parepare, Parman Agoes Mante, menunjukkan sikap berbeda dengan mengungkapkan bahwa DPRD belum melakukan pembahasan terkait usulan tersebut.
KONI Parepare menekankan perlunya koordinasi yang lebih intensif antara pihak-pihak terkait dalam merumuskan kebijakan olahraga daerah yang komprehensif dan terintegrasi dengan sektor lainnya. Integrasi olahraga dalam RPJMD diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan industri olahraga yang berkelanjutan di Kota Parepare, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.